Pantang Menyerah dalam Mengukir Prestasi

Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali diselenggarakan pada tahun 2021 ini. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini dulu dikenal dengan nama Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang berganti nama di tahun 2020. Perubahan ini terjadi setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, mendirikan Pusat Prestasi Nasional yang menaungi seluruh pelaksanaan lomba, kompetisi dan festival di Indonesia, guna meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan ruang aspirasi serta apresiasi untuk pelajar dalam mewujudkan talenta emas Indonesia.

Pada tahun ini KSN-P (tingkat Provinsi) mengusung tema “Sains Pulihkan Negeri”, dengan mencakup bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/ Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi.

Di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Sekolah Menengah Pertama Sungai Kedang turut bertasipasi dalam event nasional ini di tingkat Kabupaten dan Provinsi dengan mengikutsertakan sejumlah siswa sesuai dengan ketentuan lomba. Adapun siswa yang ikut serta untuk KSN Tahap Kabupaten adalah adalah

KSN IPA

1. Desi Rahmasari
2. Rosvita Evivania

KSN IPS

1. Skolastika Dian Fitri Sari
2. Ardiano Yoga

KSN Matematika

1. Novita G Tauslwa
2. Cecilia Selfiyanti

Kegiatan lomba yang diselenggarakan secara online ini memiliki tantangan tersendiri untuk sekolah kami yang berada di tempat minim sinyal. Untuk mengerjakan soal, para peserta dan guru berupaya mencari tempat di atas bukit yang memiliki sinyal kuat. Hasilnya, keempat peserta untuk bidang IPA dan IPS lolos dan lanjut ke tahap babak penyisihan tingkat provinsi dengan masing-masing mata pelajaran mendapat peringkat 1 dan 2. Untuk Matematika, peserta dan sekolah tidak dapat melaksanakan kegiatan KSN dikarenakan hujan deras.

Babak penyisihan tingkat provinsi dilaksanakan secara online pada tanggal 11 Oktober 2021. Bentuk soal yang dikerjakan berupa essai yang terdiri dari IPA 10 soal dan IPS 8 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit dan saat ini masih menunggu hasil pengumumannya.